Pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang semakin cepat membawa banyak manfaat positif bagi
masyarakat di seluruh nusantara. Namun
pembangunan
yang tidak terarah dan
mengabaikan faktor lingkungan akan berdampak sangat merugikan bagi masyarakat banyak.
Kota Malang yang banyak dikenal sebagai kota
pendidikan dan wisata juga mengalami pertumbuhan yang amat pesat. Berbagai
sektor terus mengalami pembangunan, baik itu yang dilakukan oleh swasta maupun
pemerintah. Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah dan ditambah juga oleh
pendatang yang semakin banyak di Kota Malang menjadikan pemukiman penduduk
terus bertamabah. Hal ini bertolak belakang dengan luas tanah yang semakin
menyempit terutama di tengah kota. Hunian vertikal menjadi solusi praktis akan
keterbatasan lahan tersebut. Untuk itulah sektor properti menjadi nomor satu
dalam hal pembangunan. Semakin banyak gedung-gendung tinggi yang dibangun di
Kota Malang, sebagian besar berupa apartement. Menurut pengamatan penulis
kurang lebih terdapat 6 bangunan tinggi yang sedang di bangun di kota malang.
Salah
satu pembangunan gedung tinggi di ruas utama jalan Letjen S Parman Kota Malang
Semakin menggeliatnya pembangunan properti di Kota
Malang tentu menunjukkan perkembangan ekonomi yang semakin baik, namun di sisi
lain pembanguna beton-beton tersebut dapat berdampak negatif bagi lingkungan
sekitar jika tanpa kajian lingkungan yang baik pula. Tentu masih teringat
dibenak kita bajir besar yang melanda Jakarta pertengahan Januari lalu. Hal itu
tak lepas dari pembangunan hutan beton yang tidak memperhatikan aspek
lingkungan, banyak diantara gedung-gudung tinggi tersebut yang tidak mempunyai
sumur resapan sehingga air hujan tidak bisa meresap ke tanah. Karena air hujan
terhalang oleh lapisan beton di tambah pula oleh drainase yang buruk, bencana
bajir besar pun tak dapat dihindari. Berkaca dari hal itu patutlah kita yang
berada di Kota Malang untuk lebih membangun secara bijaksana agar tak menjadi
bencana seperti di Jakarta. Perlu sinergi antara pemerintah dan pihak swasta
agar pembangunan yang memperhatikan lingkungan dapat diperhatikan.
Posted in:
Liputan
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 komentar :
Posting Komentar